Hai, apa kabarmu?
Masih terlintaskah aku di benakmu?
Atau kini telah menjadi abu?
Rasa itu terkadang menghampiri
Tak jarang dibayar lewat mimpi
Namun kutahu, kuharus beradaptasi
Ditertawai sesal yang diam-diam menyulut
Digoda malam beringsut-ingsut
Membuat kepalaku semakin tersudut
Sebab malam semakin dingin dipeluk kalut
Keyakinan semakin menyusut
Isi kepala semakin kusut
Mungkin kulengah dalam mengira
Mengkin kutergesa saat memutus asa
Mungkin kutelah berburuk sangka
Semoga dipertemukan bahagia denganmu
Semoga dipertemukan bahagia untukku
Atau semoga dipertemukan saja kau dan aku?