Senin, 10 Juni 2024
Proses dan Biaya Pasang Behel di Dokter Gigi
Sabtu, 07 Januari 2023
The Rose - Heal Together World Tour
Mau mendengar pengakuanku, tidak? Aku bukan Black Rose, tetapi sudah mengetahui The Rose sejak aku suka KPop di pertengahan 2018. Aku pun hanya mengenal Woosung sebagai vokalisnya tanpa mengenali tiga member The Rose lainnya. Kalau kucoba ingat, mungkin aku benar-benar mendengarkan The Rose di awal 2020 hingga sekarang.
Berarti, sekitar tiga tahun penuh aku mendengarkan album Void, EP Dawn, dan berbagai single lainnya hanya dengan mengenali Woosung. Ya, mungkin karena dia vokalis utama dan suaranya pun khas, sehingga lebih mudah kuingat. Namun, aku memang seringkali begini. Tahu banyak lagu dari sebuah band tanpa tahu siapa saja member-nya.
Setelah sekian lama, akhirnya muncul album Heal dengan wacana Heal Together World Tour. Fun fact, aku itu hanya pendengar aktif di platform musik tanpa mengulik The Rose lebih dalam. Malah, temanku yang baru mendengarkan The Rose yang mengulik dan bercerita bahwa setiap lagu di album Heal itu memiliki kisahnya masing-masing.
Aku memang ingin menonton The Rose, tetapi banyaknya konser yang kutonton membuatku mengurungkan niat. Namun, temanku yang baru suka The Rose itu menggebu-gebu dan mengusahakan berbagai macam cara agar kami menonton The Rose di Jakarta. Terpantau, Jumat, 6 Januari 2023 kami sedang mengantre tukar tiket di Balai Sarbini.
Sebenarnya, aku menonton The Rose berempat dan memilih section Gold. Jarakku ke panggung tidak begitu jauh dan aku bisa melihat penampilan mereka dengan jelas. Selain lagu di album Heal, banyak lagu di album dan EP lama yang dibawakan. Overall, aku suka penampilan mereka karena sangat energik dan membuat suasana semakin hidup.
Semua lagu dibawakan The Rose dengan baik dan Black Rose pun bernyanyi dengan aktif. Salah satu momen mengesankan ketika lagu Modern Life milik Woosung dibawakan. Black Rose dengan lantang berteriak 'So fuck this modern life!'. Lagu lainnya yang sangat mengesankan untukku adalah See-Saw, Time, Childhood, She's in The Rain, dan California.
Saat jeda, Woosung dan Dojoon itu yang paling aktif dan banyak berinteraksi dengan Black Rose. Di sisi lain, aku baru tahu kalau semua member The Rose itu bisa bernyanyi dengan baik seperti main vocalist. I was really impressed when Hajoon and Jaehyeong sang because during the concert it was Woosung and Dojoon who were singing all the time.
Aku termasuk orang yang suka konser di tempat yang tidak begitu besar, sehingga konser The Rose ini bakal jadi salah satu konser terbaik dalam hidupku. Apalagi ditambah dengan Goodbye Session yang membuatku melihat para member dengan jarak yang dekat. Aku pun dibuat terpana oleh Hajoon dan Jaehyeong. They're cute and handsome at the same time!
Sayangnya, Black Rose tidak boleh merekam acara Goodbye Session tersebut. Padahal love sign yang kuberikan dibalas oleh Woosung. Lucunya, Dojoon malah aktif merekam saat Goodbye Session. Lalu, Hajoon dan Jaehyeong memberikan senyuman dan tatapan yang intens untuk Black Rose. It was one of the best things that happened in my life.
The Rose bilang bahwa mereka akan kembali lagi ke Indonesia tahun depan. Mereka berharap bisa bertemu dengan Black Rose di tempat yang lebih besar. Aku pun berharap demikian. So, I have other reasons to hold on a little longer, to be healthier, and to be richer. With this, I'm officially Black Rose and hopefully someday I can meet The Rose again.
Minggu, 02 Oktober 2022
Seventeen Be The Sun Concert in Jakarta Day 2
Sebentar. Aku mengambil nafas terlebih dahalu sebelum bercerita panjang lebar tentang perjalananku bertemu dengan Seventeen di Jakarta. Minggu, 25 September 2022 itu salah satu hari terbaik sepanjang 2022 yang rasanya terlalu campur aduk. Soalnya, aku banyak menuruni dan menanjak jalanan ekstrim yang rasanya bikin aku pengin terjun bebas saja.
Kemarin aku nonton bareng tiga teman SMA, yaitu Cici, Bunda, dan Sifa. Sejak muncul poster bahwa Seventeen akan konser di Jakarta, aku dan Sifa berencana nonton karena kita berdua adalah Carat (Cici dan Bunda masih ditahap suka). Pokoknya aku berjanji pada diri sendiri bahwa aku akan nonton yang paling mahal alias paling depan karena mau lihat pori-pori Mingyu! #SebuahMotivasi
Menguji Keberuntungan War Tiket Konser
Dibawa Mecima, ternyata pembelian tiketnya dibagi ke beberapa kategori, yaitu Weverse Member, Mecima Member, dan General Sale di Tiket.com. Sepertinya aku terasuki 'Impatient Ghost', sehingga langsung bikin membership Weverse. Oh, inikah yang disebut things we do for love? Pokoknya aku pengin beli tiket Seventeen Be The Sun Concert secepat mungkin.
Akhirnya, tiba juga waktu kritis alias harus war bersama Carat yang ada di Indonesia. Awalnya Sifa mau beli kategori Pink dengan soundcheck, tetapi berhubung aku enggak mau repot-repot standby dari pagi, aku pilih tiket kategori Pink yang biasa. Man Purposes, God Disposes, aku dapat dua tiket Blue dan Sifa enggak dapat tiket untuk Day 1.
Oh, memang kelakuan kita masuk kategori things we do for love, next day kita war lagi untuk mendapatkan kategori Pink atau apa saja yang penting kita nonton konser Seventeen. Dengan kekuatan jari Bunda, akhirnya kita dapat dua tiket Pink yang biasa untuk Day 2. Ketika General Sale, akhirnya aku berhasil war dua tiket Pink yang biasa untuk Day 2. #BernafasLega
Drama Kehidupan Sebelum Konser
Day goes by yang tentunya tidak semulus wajah ganteng Kim Mingyu, aku termasuk ke dalam kategori orang-orang yang kena PHK di kantor. Informasi ini datang H-3 konser. Berpegang pada 'Beberapa hal itu di luar kendali kita.', aku hanya fokus menyiapkan energi positif untuk bertemu Seventeen nanti. Kadang hidup memang sebercanda itu.
Atasanku sampai bingung kenapa aku enggak terlihat sedih. How could I... maksudku, aku sudah menerimanya. Soalnya, aku menangis seharian pun enggak akan mengubah keadaan, kan? Baju, aksesoris, dan tiket sudah di tangan. How can I ignore this blessing just because of something I can't handle? Sometimes we just have to accept it and move on, right?
Seventeen Be The Sun Concert in Jakarta Day 2
Sebetulnya, aku sudah bolak-balik dari Cengkareng ke BSD untuk menukarkan tiket karena tiba-tiba aku jadi 'Mbak Jastip'. Dua tiket Blue untuk Day 1 aku jual ke orang lain karena enggak aku pakai. Oh, memilih Seventeen adalah salah satu keputusan terbaik dalam hidup. Aku banyak kenal teman Carat dan kita sempat bertemu di hari pertama konser.
Lagi-lagi, things we do for love, aku lihat banyak orang menyiapkan yang terbaik untuk bertemu Seventeen. Caratbong yang didekorasi, makeup yang unik, baju sesuai dresscode atau warna resmi Seventeen, dan masih banyak lainnya. Their eyes spark love and joy. Rasanya setiap senyuman itu bilang 'Akhirnya! Sebentar lagi kita seruangan'. The wait comes to an end.
Oh, ada banyak orang yang kasih freebies! Ada yang kasih photocard, berbagai macam snack untuk nunggu antrean, koyo untuk pegal-pegal setelah konser, dan masih banyak lainnya. Sumpah! Aku happy banget dikasih freebies yang isinya snack dan koyo. Ini apa namanya kalau bukan cinta dan kasih dalam fangirling?
Btw, aku ketemu Eryl dan Kak Diza, orang-orang yang menemani aku saat nonton konser GOT7 di 2018. Dulu aku belum suka KPop dan mereka membantu aku menghafal member GOT7, lagu apa saja yang dibawakan, dan menemani aku di holding hall. Jadi apa aku tanpa mereka? Bisa-bisa liputan waktu itu enggak bagus hasilnya.
Long story short, sekitar jam 5 sore aku, Sifa, Cici, dan Bunda masuk ke main hall. Aku sempat panik ketika konser mau mulai. Rasanya masih enggak percaya kalau aku bakal melihat mereka secara langsung untuk pertama kalinya. Aku berada di ruangan yang sama dengan jarak yang enggak begitu jauh. Aku dan Bunda pilih tempat agak belakang biar lebih jelas.
Oh, God... Joshua jadi member yang pertama kali maju ke stage paling depan. Aku speechless. Aku rasa, Carat yang baru pertama kali ke konser Seventeen juga speechless. Aku enggak mau komentar apa-apa soal penampilan Seventeen karena mereka itu terkenal sebagai 'Kings of Synchronization'. Aku cuma bisa merekam di kepala, handphone, dan bengong setelahnya.
Apalagi saat Aju Nice dan Snapshoot yang suasanya itu meriah banget! Kalau enggak lihat member joget, ya, melihat Carat yang loncat-loncatan. Jujur, lelah sekaligus happy banget joget the never ending Aju Nice. Rasanya konser selama 3,5 jam itu kurang lama. Next time boleh konser seharian, enggak? #TidakBersyukur
Pasti kalian juga sudah lihat di media sosial soal penampilan mereka, siapa yang paling tampan kalau dilihat secara langsung, siapa yang paling aktif, siapa yang paling manis senyumnya, dan lain-lain. Kalau versiku, sungguh Jeonghan setampan itu. Selama ini aku bilang kalau dia lebih ke arah cantik. Pas aku lihat aslinya... speechless.
Kalau Dino itu... how to put it into words, senyumnya manis banget. Vernon memang enggak banyak omong, tetapi kalau lagi tampil, energi dan daya pikatnya itu kuat banget. Kalau Wonwoo, dia banyak keliling tanpa banyak bicara, Mingyu sungguh enggak bisa diam, dan Scoups yang di hari kedua terlihat kelelahan saat Aju Nice. #UmurTidakBohong
Jeonghan dan The8 juga banyak keliling tanpa banyak bicara, Hoshi dan Seungkwan banyak bicara dan interaksi dengan Carat, Woozi seputih itu, Joshua banyak kasih senyum ke Carat, suaranya DK sebagus itu, dan Jun yang juga setampan itu. Sungguh, aku bingung mau fokus ke siapa karena member-nya banyak dan hampir semuanya aktif. #RekamKananKiri
Btw, ada hal kecil yang warms my heart and realizes how good Wonwoo is. Entah maksud sebenarnya apa (karena hanya dia yang tahu), tetapi aku menangkapnya sebagai kasih sayang Wonwoo ke Carat. Ada waktu saat hampir semua member ke kiri, Wonwoo ke kanan. Saat member ke kanan, Wonwoo ke kiri. Rasanya dia mau kasih tahu kalau dari sisi mana pun, Carat bisa lihat Seventeen.
See You Next Time, Seventeen!
Rabu, 03 Februari 2021
Mengenal Kata Cukup dengan Gaya Hidup Minimalis
Selasa, 05 Januari 2021
Skincare Routine: Review Rangkaian Skincare Whitelab
Sumber: Whitelab |
Review Skincare Whitelab
- Kandungan Skincare Whitelab
- Facial Wash Whitelab
- Toner Whitelab
- Serum Whitelab
- Night Cream Whitelab
- Conclusion
Sabtu, 12 September 2020
Review: Snail Truecica Miracle Repair Serum by Some By Mi
Kali ini aku ingin bercerita soal serum yang belakangan ini sedang aku pakai. Aku sudah pakai serum dari Some By Mi ini sekitar 2 minggu.
Apa aja, sih, yang aku rasakan setelah pakai serum ini secara rutin?
Pertama, aku mau membahas soal kondisi kulitku. Kulitku itu berminyak, pori-pori sedikit besar, ada bekas jerawat, dan warna kulit yang tidak merata terutama bagian dahi.
Serum Snail Truecica ini berukuran 50 ml dengan kemasan berwarna merah yang simple dan praktis. Serum ini mengandung 890.000 ppm Black Snail Truecica Complek yang berkhasiat untuk melembabkan dan membantu menghaluskan tekstur kulit.
Sebelum melihat hasilnya, tentu aku ingin tahu terlebih dahulu apakah aku cocok dengan produk ini. Caraku adalah dengan hanya menggunakan serum ini setelah mencuci wajah saat malam hari.
Kulitku itu cepat bereaksi terhadap suatu produk. Voilà ! Ternyata enggak timbul jerawat di kulit wajahku.
Setelah membersihkan wajah dengan micellar water & facial wash, aku aplikasikan Snail Truecica. Aku hanya pakai 1 pump untuk seluruh wajah.
Kesan pertama yang aku rasakan saat pakai serum ini adalah wanginya seperti obat herbal, teksturnya cair namun sedikit lengket, dan cepat meresap di kulit. Hal pertama yang sangat terasa di pagi hari setelah pakai Snail Truecica adalah tidak ada minyak berlebih. I'm surprised! Iya, saat itu aku pakai serum ini tanpa tambahan produk lain.
Setelah 2 minggu lebih pakai Snail Truecica, selain minyak yang sangat terkontrol, terasa kalau warna kulit merata dan tentu bekas jerawat memudar. Wajah jauh lebih halus. Namun, untuk pori-pori tidak ada perubahan yang signifikan.
For your information, adik aku juga pakai serum ini. Kondisi kulit dia adalah berminyak dan bruntusan. Menurutnya, wajah dia jadi tidak terlalu berminyak dan beruntusannya berkurang.
Kesimpulan dari pemakaian rutin selama hampir dua minggu buatku dan adikku adalah Snail Truecica sangat membantu mengontrol minyak di wajah, meratakan warna kulit, dan mengurangi beruntusan.
Kalau ditanya apa kurangnya dari produk ini? Jujur, harganya cukup mahal karena di atas Rp300.000 (Official store Some By Me Indonesia di Shopee). Tetapi banyak juga yang jual di bawah harga itu. Belanja itu emang harus pintar-pintar mencari online shop yang murah dan terpercaya, ya!
Itu dia review Snail Truecica Miracle Repair Serum by Some By Mi dari aku. Secara keseluruhan, aku suka sama produk ini!
Rabu, 07 Agustus 2019
Hair Tonic NR Untuk Rambut Keringku
Kamis, 14 Februari 2019
My Skincare Routine part 2.
Jumat, 23 Februari 2018
Scrub with Turmeric Powder for Brighter Face
- Campur bubuk kunyit + air (satu sendok teh cukup semuka, atau dikira-kira aja).
- Ratain ke wajah, diemin 10 menitan, jangan langsung di bilas.
- Basahin tangan, terus pijat wajah kaya lagi scrub.
- Cuci, deh, pakai sabun.
- Pakai toner di kapas, usapin ke wajah, deh. Selesai
Jumat, 15 Desember 2017
Jerawat Punggung dan Dada
Jerawat di punggung saya alamin saat SMA, ini masa-masa terparah, kadang di dada juga, meskipun gak separah di punggung. Dari yang kecil-kecil, sampai yang "matang" bikin perih. Saya berasumsi karena kegiatan sekolah dari pagi hingga sore, bikin punggung jadi "pengap" juga ditambah keringat. And you know how hot Jakarta's weather is.
Kamis, 27 Juli 2017
Primer Catrice Pore Refining Anti-Shine Base
Selasa, 11 Juli 2017
Honest Review MAD FOR LIPSTICK - Alpha
Hi! Kali ini aku mau kasih review tentang lipcream yang baru-baru ini aku cobain, yaitu MAD FOR LIPSTICK shade Alpha. Untuk warna aku suka banget warna seperti ini. Shade ini warnanya ash brown meskipun setelah diaplikasiin ke bibirku jadi cokelat sedikit merah. Kalau di temanku, warna Alpha ini jadi cokelat gelap.
Kamis, 01 Desember 2016
MAKARIZO ADVISOR – ANTI FRIZZ
Sabtu, 23 Juli 2016
Wardah Everyday BB Cream
Hai-hai! Kali ini aku mau kasih sedikit review soal produk yang belakangan ini aku pakai. Sebelumnya aku tidak pernah pakai BB Cream sama sekali, namun akhirnya tergoda untuk beli dan pakai.