Hai, I’m coming back!
I’ve told you, kalo gue pindah ke Malang untuk kuliah,
dan gue juga pernah cerita soal homesick. Bukan, kali ini bukan cerita soal
homesick lagi, but I wanna tell you about something, about home, tempat yang
kita butuhin untuk melepas lelah.
Kuliah udah masuk ke pertemuan 7, then it’s time to
uts. Karena di fakultas gue jadwal utsnya sesuai jadwal kuliah biasa, which
means, hampir semua mahasiswa di kelas gue, terutama yang ngerantau, minta
utsnya di minggu pertama, biar minggu keduanya bisa balik, atau yang di sini,
bisa liburan. Yup, negosiasi sama dosen kelar, gue uts di minggu pertama semua,
kemudian gue pesen tiket untuk pulang ke Jakarta. Dan tiba-tiba satu dosen gue
mengubah jadwal jadi minggu kedua, oh what?! Gue langsung reschedule tiket-tiket
gue, dan yup, selesailah uts-uts yang cukup memusingkan dan melelahkan itu,
karena hampir semuanya ada di minggu pertama.
Cuma empat hari di Jakarta, but it’s okay. Karena pengen
santai-santai aja di rumah, bahkan ga bikin janji main sama temen2-ya meskipun
akhirnya main juga dengan cara dadakan-. Ketemu temen lama, ngobrolin hal-hal
yang terjadi selama gue di Malang, ngedengerin cerita yang berulang-ulang diceritain
nenek atau kakek, dengerin ocehan nyokap, ketemu adek gue yang lagi ribet sama
krim muka, ketemu bokap yang pulangnya pas anak tidur, dan berangkatnya kadang
lebih pagi dari anak sekolah, it makes my pegel-pegel goes away. Terus tiba-tiba
sadar, kalo pulang bisa bikin gue lupa sama kampus, tugas, dan lain-lain, even for
a while. I feel free and fresh, it feels like your complicated mind just goes
away. And i know it’s good for health, and emotion. Dan satu hal lagi, bikin gue
sadar, no matter how far you go, you will come back to your own home, you
always need your own home.
Make a time for it, don’t forget to come back home,
even for a while.