Gimana? Sudah bosan di rumah? Sudah mati gaya? Sama, saya juga. Apalagi, saya ini seorang extrovert. Saya sampai melewati titik bahwa tidur saya tidak lagi nyenyak. Saya butuh bertemu dan bercengkrama dengan teman-teman saya.
Bahkan, seorang teman yang introvert pun sudah tidak tahan terus berdiam diri di rumah. Ah, Corona. Bisakah kamu pergi dan jangan pernah kembali lagi? Kamu merusak banyak rencana!
Tetapi, saya ingin sedikit bersyukur, iya, sedikit. Karena saya tahu banyak ruginya di tengah pandemi ini. Saya sedikit bersyukur karena mama saya libur dan hanya bekerja pada hari Sabtu. Saya sedikit bersyukur karena papa saya pulang lebih awal semenjak pandemi ini. Kalau kata papa saya, "Kalau enggak ada Corona, kita enggak ngumpul, ya. Papa pulang tengah malam terus."
Tetapi saya sangat berharap pandemi ini segera berakhir. Semua kembali normal dan rencana-rencana yang telah disusun dapat segera dilaksanakan.
Bicara soal kumpul keluarga, sayangnya, tidak semua orang bahagia akan hal ini. Banyak yang memang sengaja pergi ke luar rumah untuk mencari bahagianya. Pandemi ini mungkin menyesakkan bagi mereka yang bahagianya di luar rumah. Saya doakan yang terbaik untuk kita semua.