Sebenarnya gue tidak tahu harus mulai dari mana untuk cerita ini karena alasan terbesarnya itu hanya gue dengan pikiran gue yang tidak mau diam. Mungkin juga karena gue jarang melihat ini sehingga menjadi memorable moments.
Ya, harus gue akui tidak ada manusia yang sempurna. Cuma, karena momen tersebut gue jadi berpikir kembali bahwa benar manusia tidak ada yang sempurna, tetapi ada sebagian kecil manusia yang sangat lovable dan adorable. Setiap hal yang mereka lakukan itu menyenangkan hawanya.
Yes, loveable and adorable. These words I choose to describe this memorable moment.
Begini, sebagai orang yang sering mempertanyakan dan meragukan banyak hal sebagai pertahanan diri, gue sangat tersanjung.
Wow, this person really showed love and sparked joy to everyone around her. How can you do it without hesitation? What did you do in the past to get this much love? But I know you really deserve it.
Gue bertanya hal itu di dalam hati.
Namun, setelah berpikir panjang dan mengingat rentetan kejadian beberapa waktu lalu, mungkin ini yang dinamakan apa yang ditabur, itulah yang dituai. Banyak cinta, perhatian, kasih sayang, dan usaha yang dilakukan orang ini.
Atau sebenarnya orang-orang ini hanya ini memberikan yang terbaik, ya? Terlepas kecewa yang sebenarnya selalu mengikuti. Tidak ragu untuk menunjukkan kasih sayang sepenuhnya ketika banyak orang enggan melakukannya? Sehingga dibayar dengan banyak cinta dari orang sekelilingnya?
Di sisi lain kejadian ini, gue menyadari suatu hal. Memang akan menyenangkan apabila bertemu seseorang dengan love language yang sama. Ini bukan hanya soal romantisme, tetapi semua hubungan. The spark is real and we will know what true love is.
Meskipun suatu hubungan itu pada hakikatnya milik orang yang menjalankan, ya. Jangan repot-repot untuk peduli apa kata orang. Even if you have a different love language with your partner and relatives, if you stick to it well, it will work.