Senin, 14 September 2020

DAY 2: Things That Make You Happy


Kalau saja pertanyaan ini sebuah benda, maka akan gue jadikan salah satu jawabannya. Kalau saja waktu adalah sebuah benda, maka juga akan gue pilih sebagai jawabannya.

Namun, yang ditanyakan adalah benda apa yang membuat gue bahagia?

Buku

Sebenarnya banyak sekali hal yang membuat gue bahagia. Buku salah satunya. Gue memilih buku karena gue hobi membaca sejak gue duduk di bangku SMP. Membaca buku itu salah satu cara gue mendapat pandangan baru atas sesuatu. Mendapat cara baru untuk memaknai hal. Membaca buku membuat gue tahu, banyak situasi nyata yang lekat dengan kehidupan kita sehari-sehari, tetapi luput dari pandangan.

Overall, gue suka sama buku yang bergenre slice of life, romantis, dan petualangan. Gue sangat menghindari membaca genre horor karena gue enggak suka membayangkan situasi yang terjadi di buku tersebut. Apakah gue pernah coba? Ya dan gue kapok. Thank you, next!

Makanan dan Minuman

Benda lainnya yang membuat gue senang adalah makanan dan minuman. Kayaknya semua orang dibuat senang dengan dua hal ini. Kalau menurut teman gue, lidah gue itu hanya kenal kata "enak" dan "enak banget". Meskipun gue termasuk yang monoton. Gue akan makan dan minum yang itu-itu saja.

Entah kenapa gue selalu merasa senang kalau ketemu sama makanan. Apalagi kalau seseorang memberikan makanan atau camilan favorit gue. The feeling is really good! It feels like someone is really paying attention to me.

Sayangnya, kalau minuman gue hanya mengenal tiga rasa, kalau enggak coklat dan es teh manis, ya, kopi. Gue tahu, sih, ini enggak sehat. Gue selalu berusaha untuk konsisten agar mengkonsumsi minuman ini hanya dua gelas per hari.

Gue juga enggak bisa kalau enggak minum minuman dingin dalam sehari. Bisa cranky parah! Kalau gue sudah menghabiskan jatah dua gelas sehari itu, gue mengakalinya dengan minum air putih ditambah es batu.

Fun fact, memberikan makanan dan minuman ke orang lain itu membuat hubungan kalian lebih hangat dan akrab, loh!

Make-up

Hal membahagiakan lainnya adalah make-up. Gue sudah tertarik dengan alat untuk merias wajah ini sejak SMA. Waktu gue ikut ekstrakurikuler saman di mana harus dandan, ini menjadi bagian yang menyenangkan meski hati sedang cemas karena akan tampil depan banyak orang.

Mulai dari sana gue mencari tahu apa saja make-up itu. Mulai dari foundation, eyeshadow, blush on, dan sebagainya. Gue mulai suka nonton tutorial make-up, mencari tahu teknik-tekniknya, dan masih banyak lainnya.

Dua hal yang paling gue suka itu lipstik dan eyeshadow. Gue punya belasan koleksi lipstik dan 6 di antaranya dari merek yang sama. Wow, betapa setianya gue kalau sudah suka sesuatu. Untuk eyeshadow, gue suka banget sama style western. Warna eyeshadow dan lipstik yang selalu gue pakai juga yang bold.

Teman gue sudah hafal banget sama style make-up gue. No bold, no Felly.

Handphone

Ya, gue memasukkan handphone ke dalam benda-benda yang membuat gue bahagia. Ini bukan perkara gue bisa membuka media sosial sepuasnya, unggah foto di Instagram kapan pun, atau membuat tweet dengan mudah. Buat gue, memaksimalkan penggunaan handphone itu sangat mempermudah banyak hal dan ini membahagiakan.

Belakangan ini gue sadar kalau gue bisa bekerja dengan benda kecil di genggaman gue ini. Gue bisa menonton serial favorit gue kapan pun dan di mana pun tanpa repot membuka laptop terlebih dahulu. Hal lain yang menjadi pertimbangan untuk memilih benda ini adalah gue juga bisa membaca buku di sini.

Emang gue anaknya ingin sepraktis mungkin. Jadi, kemudahan ini membawa kebahagiaan tersendiri untuk gue. Ya, meskipun enggak jarang gue ingin mematikan benda ini untuk beberapa jam dan enggak diganggu siapa pun.

Uang

Ini enggak perlu dijelaskan lebih lanjut, kan, ya? Who doesn't love this one?